
Empat CPNS Baru, Siap Dukung BRMP Bali Majukan Pertanian
Denpasar, 5 Juni 2025 — Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bali memberikan pembekalan intensif kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 sebagai langkah awal untuk membekali mereka dengan pemahaman menyeluruh mengenai tugas, fungsi, dan dinamika kelembagaan pasca transformasi dari BSIP menjadi BRMP.
Acara yang berlangsung di ruang pertemuan BRMP Bali ini dipimpin oleh Kepala Balai, Dr. drh. I Made Rai Yasa, M.P., didampingi Kasubbag Tata Usaha, Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi, Pejabat Pembuat Komitmen, serta empat CPNS yang baru bergabung. Dalam arahannya, Kepala Balai memaparkan sejarah transformasi kelembagaan dari Balai Informasi Pertanian (BIP) sampai sekarang menjadi Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bali. serta tantangan dan peluang yang menyertainya. "BRMP Bali memiliki peran penting dalam mensukseskan program swasembada pangan melalui Luas Tambah Tanam (LTT), terutama di lima kabupaten/kota,” jelasnya.
Kepala Balai juga menyinggung potensi dan permasalahan pertanian Bali, termasuk perubahan fungsi lahan sawah, pertumbuhan penduduk, dan dinamika kebutuhan pangan. Digarisbawahi bahwa capaian nasional dalam produksi beras yang kini tertinggi di Asia Tenggara, melampaui Vietnam dan Thailand.
Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha, Pekik Anggoro, S.P., M.Si, menekankan pentingnya masa orientasi CPNS sebagai momen pengenalan terhadap kode etik, kode perilaku, serta kedisiplinan ASN. “CPNS tidak hanya dituntut menguasai tugas teknis, tetapi juga memahami nilai-nilai dasar ASN dan menjalankannya secara profesional,” ujarnya.
Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi, Dr. A.A. Ngurah Badung Sarmuda Dinata, S.Pt, MP, turut mengingatkan para CPNS untuk memahami tugas fungsional secara menyeluruh. Diungkapkan juga bahwa tahun 2025 BRMP Bali akan fokus pada pendampingan program strategis Kementerian Pertanian, serta diseminasi standar instrumen pertanian yang sedang menunggu pembukaan anggaran.
Di sisi lain, Pejabat Pembuat Komitmen BRMP Bali, drh. I Nyoman Sugama, menyampaikan bahwa kehadiran CPNS sangat dibutuhkan, terutama dalam mengisi kekosongan tenaga keuangan seiring dengan banyaknya staf yang telah memasuki masa pensiun.
Empat CPNS yang menerima pembekalan kali ini terdiri atas Karina Ayu Rizki, SE (Analis Keuangan), I Gede Diva Auditya Pratama, S.Pt dan Hiras Fernando Sinaga, S.Pt (Analis Standardisasi), serta Seno Aryo Wibowo, ST (Analis PSP). Mereka diharapkan mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam mendukung program-program Kementerian Pertanian di Provinsi Bali.
Dengan pembekalan ini, BRMP Bali berkomitmen mencetak ASN profesional yang siap menjadi bagian dari transformasi pertanian Indonesia menuju arah yang lebih maju, mandiri, dan modern.
(Eko)